PCE-10-07_Resume Tentang CPU-Z

CPU-Z  adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetahui komponen komponen yang ada pada computer seperti spesifikasi komputer teknologi dan jenis prosesor, atau memori.
CPU-Z mudah penginstallannya, dan setelah dijalankan akan tampil tampilan berikut :




Prossecor Name : Intel Core i3 330 M
Code Name : Arrandale
Package : Socket 1156 LGA
Technology : 32 nm
Specification : Intel(R) Core(TM) i3CPU M 330 @ 2.13 GHz
Family : 6
Ext. Family : 6
Model : 5
Ext. Model : 25
Stepping : 2
Revision : C2
Intructions : MMX ,SSE (1,2,3,3S,4.1,4.2), EM64T,VT-x


Maksudnya;

• Name
Name : Intel Mobile Core 2 Duo
"intel core 13 330 M "
artinya adalah prossecor yang di gunakan adalah type intel core 13 330 M dan
Nama processor yang digunakan. Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology,
Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah
LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management

• Code Name
Code Name : Merom. Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan
secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom
mempunyai spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai
kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri
mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%.

• Brand
Brand maksudnya adalah jenis/merk id processor tsb

• Package
Package Socket P (478) ,Hampir sama dengat slot namun socket/tempat dudukan khusus untuk processor. Masing-masing produsen dan jenis processor memiliki jumlah pin yang berbeda
contoh di atas itu menggunakan socket 156 LVA
 
• Tecnology
Technology 32nm.Maksudnya adalah tekhnologi processor itu sendiri.Pada teknologi 32nm, Intel mengandalkan NiSi untuk membuat low-resistance cap pada gate dan Source Drain, yang merupakan pengembangan dari teknologi uniaxial strained silicon pada teknologi 90nm sehingga performan bisa meningkat sampai dengan 30% dibandingkan dengan yang non-strain.

• Core Voltage
Berisikan tegangan yang dihasilkan/dibutuhkan oleh processor tsb.

• Specification
Spesifikasi mengenai jenis prossesor dan kecepatan prossesor tsb.

• Instructions : MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSSE3, EM64T
1.MMX
MMX memang sebuah teknologi yang secara lengkap disebut dengan nama Intel MMX
Technology. MMX merupakan sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang
membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, yaitu aplikasi multimedia, game,
editor gambar dua dimensi, kompresi/ dekompresi, enkripsi, dan aplikasi lainnya.

2. SSE, SSE2, SSE3, SSSE3
- Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada prosesor Intel Pentium III yang benama
sandi Katmai, sehingga sering juga disebut dengan nama Katmai New Instructions
(KNI). Keuntungan teknologi ini antara lain:
 -Pencapaian resolusi yang lebih tinggi dan kualitas tampilan gambar yang lebih bagus
 pada software-software grafis.
- Kualitas yang lebih tinggi untuk aplikasi multimedia, seperti encoding dan decoding audio dan video MPEG2.
-Mengurangi beban kerja CPU untuk keperluan speech recognition
-Meningkatkan akurasi serta respon yang lebih cepat ketika menjalankan aplikasi speech recognition

- SSE dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan instruksi-instruksi
MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit. Pada saat itu, SSE dan
SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya terdapat pada prosesor Intel.

-Intel terus mengembangkan teknologinya, hingga pada tahun 2004, berhasil
menciptakan teknologi SSE3 yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki
13 tambahan instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi
lebih banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk
membantu pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video,
serta sinkronisasi thread. Teknologi SSE3 ini diberi nama sandi Prescott New Instruction
(PNI), pertama kali diterapkan dan diperkenalkan pada revisi prosesor Prescott (golongan Pentium 4).

-Intel EM64T (Intel® Extended Memory 64 Technology) memungkinkan prosesor untuk
berjalan dengan kode 64-bit baru dan untuk mengakses memory yang lebih besar,
yang memberikan performa grafis yang hebat dan kecepatan proses data yang lebih
tinggi. Aplikasi media digital mendapatkan keuntungan dari Intel EM64T pada proses
video dan audio kualitas tinggi dan dan juga 3D rendering

• Core Speed
Kecepatan processor itu sendiri.

• Multiplier
Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah- ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan
pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut).

• Bus Speed
Kecepatan Bus. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses

• Cache
Cache dapat diartikan sebagai sebuah ruang pada prosesor yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang sering digunakan', efeknya performa komputer akan
bekerja lebih cepat. Semakin besar Cache sebuah prosesor maka semakin cepat
kinerjanya karena memberikan ruang penyimpanan yang lebih besar. Rata-rata
prosesor sekarang memiliki L2 Cache yang besar, antara 2 - 8 Mb, bahkan prosesor
Intel Core 2 Extreme QX9650 memiliki L2 Cache sebesar 12 Mb.Cache ini ada beberapa jenis, mulai dari Cache 1 (L1 Cache), Cache 2 (L2 Cache) hingga Cache 3 (L3 Cache).
L1 Cache merupakan cache yang paling dekat dengan prosesor sehingga merupakan cara tercepat untuk mengeksekusi data.Ketika kita sedang mengoperasikan computer maka data dari hardisk yang sering kita operasikan akan dipindahkan ke memori / RAM dan data dari memori / RAM ini akan dipindahkan juga ke Cache pada prosesor.
Perlu diketahui, jika dilihat dari segi waktu kecepatan akses yang dilakukan oleh
prosesor, data yang diambil dari hardisk merupakan yang paling lambat, diikuti oleh memori / RAM, lalu ke L3 Cache, L2 Cache dan terakhir ke L1 Cache.Sebagai
perbandingan, waktu yang dibutuhkan oleh prosesor untuk mengakses data dari L2
Cache memiliki kecepatan 2 - 3 kali lipat bila dibandingkan dengan mengambil dari memori / RAM. Oleh karena itulah teknologi Cache dalam prosesor memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan kecepatan akses data.

PCE-10-07_Tipe-Tipe Bios & Vendornya


 Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
• AWARD BIOS
• AMI BIOS
• Phoenix BIOS

Beberapa Perusahaan Vendor BIOS sebagai berikut :
1. Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan
    Award Medallion BIOS
2. Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer
    dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS. 
3. American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
    Microids Research
4. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett - Packard/ Compaq,
    IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya

PCE-10-07_Alur Komunikasi / Cara Kerja Motherboard

Apa itu Motherboard ?


Motherboard (sering disebut juga dengan Mainboard) dapat diibaratkan sebuah kota yg berisi gedung-gedung, rumah, jalan-jalan raya, beserta infrastruktur lainnya. Jadi gambaran secara teknis, motherboard adalah sebuah "kota" sesungguhnya dari sistem komputer. Gedung-gedung dapat diibaratkan sebagai device (periferal), rumah sebagai kumpulan chipset dan jalan-jalan dapat diibaratkan sebagai sirkuit elektrik yang menghubungan setiap device tersebut. Power Supply yang memberikan energi yang 'menghidupkan' kota dapat diibaratkan sebagai pusat pembangkit listrik.
Secara nyata, motherboard pada dasarnya adalah sebuah kepingan papan electronic (PCB / Printed Circuit Board) yg berfungsi untuk menyediakan tempat (socket, slot & connector) bagi komponen-komponen tersebut, lalu mengatur dan mengkoordinir mereka agar dapat bekerjasama dengan baik. Komponen itu (atau bisa disebut sebagai periferal / device) seperti processor, memory, video card (VGA), device connector (printer, sacnner, monitor), dan sebagainya. Wadah tempat mereka diletakkan pada processor mempunya istilah tersendiri seperti socket, slot atau connector. Contoh : socket processor, slot PCI Card, slot memory (atau biasa disebut salah satu : SIMM, DIMM, RIMM), atau connector USB.
Dan seperti umumnya pada PCB, motherboard juga berisi jalur sirkuit elektrik yg menghubungkan setiap komponen tersebut. Sirkuit berfungsi  menyediakan tempat untuk mentransfer sinyal & voltase (power). PCB sendiri terdiri dari beberapa lapisan (biasanya disebut layer), dan setiap layer berisi jalur sirkuit tersendiri, hingga setiap jalur yg rumit tidak perlu berhubungan jalur lain yg tidak terkait. Semakin banyak layer pada motherboard (biasanya 4 - 8 layer) maka akan semakin berkualitas, karena mengurangi adanya ganggungan interferensi.

Motherboard mendapat supply tenaga dari sebuah power supply, dimana voltase akan dialirkan melalui sebuah power connector. Seluruh periferal yg terinstal dengan MB akan mendapat pasokan power ini. Dipasaran tersedia berbagai varian power supply, yaitu 250w, 300w atau sampai 500w.

Bagaimana cara kerja Motherboard ?

Ketika sebuah computer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses adalah chip BIOS yg akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device / komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada.

Pertamakali system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.

Bagaimana Alur Komunikasi pada Motherboard ?

Alur komunikasi pada motherboard erat kaitannya dengan chipset, lalu apakah chipset itu sendiri? Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC). Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge.

1. Northbridge

Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi. Northbridge juga sebagai memory controller hub (KIA) atau memori controller terintegrasi (IMC) di sistem Intel (AMD, VIA, SiS ) salah satu dari dua chip pada chipset core logic pada motherboard PC, fungsinya adalah menangani komunikasi antara CPU, RAM, ROM BIOS, dan PCI Express (atau AGP) video card, dan Southbridge. Northbridge langsung dapat menghubungkan sinyal dari aku / unit O ke CPU untuk mengontrol data dan akses

2. Southbridge

Southbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Southbridge adalah sebagai I / O controller hub (ICH) dalam sistem Intel (AMD, VIA, SiS ) southbridge biasanya dapat dibedakan dari Northbridge dengan tidak secara langsung terhubung ke CPU.



Skema Alur Komunikasi pada Motherboard


Apa saja yg terdapat pada Motherboard ?

Sebuah motherboard biasanya adalah sebuah multi-layered PCB. Dan sebagaimana umumnya PCB, motherboard berisi jalur sirkuit elektronik kompleks yg membawa sinyal dan voltase untuk menghubungkan setiap komponen yg ada. Jalur sirkuit ini bisa berada pada setiap layer (lapisan) pada motherboard, karena PCB-nya sendiri terdiri dari beberapa lapisan (biasanya minimal 4-8 layer). Tujuan layer sebenarnya adalah untuk membagi jalur tersebut agar komponen yg tidak berkaitan, jalurnya tidak berhubungan karena ditempatkan pada layer yg berbeda (interseksi).

Secara sederhana sebuah MB akan berisi : PCB Utama, Processor Socket /Slot, Memory Slot, PCI Slot, IDE Slot, Chipset, BIOS, I/O Connector (Parallel, Serial, Sound, USB, PS/2), power Connector dan beberapa komponen elektronis lain. Pengertian slot & connector adalah tempat dimana device lain dapat di-instalasikan sesuai standar-nya masing-masing. Misalnya Procesor akan di-instal pada processor socket, memory pada memory socket, Sound-card pada PCI Slot atau Keyboard yg bisa dipasang pada port USB atau PS/2.

PCE-10-07_Pengertian Bios & Fungsinya

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System. BIOS adalah suatu program kecil yang terletak di chip motherboard berguna untuk mengatur dan mengontrol hardware komputer sebelum sistem operasi diload. BIOS, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Karena itulah, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS. Tipe ROM Cara penulisan Dapat dihapus Jenis BIOS Mask ROM Photolithography Tidak ROM BIOS Programmable ROM (PROM) PROM Writer Tidak ROM BIOS Erasable PROM EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening. ROM BIOS Electricly EPROM EEPROM/EPROM/PROM Writer Ya, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. ROM BIOS Flash ROM EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM Ya, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer. Flash BIOS Tampilan yang dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat baterai litium CR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.